Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Daun yang Tak pernah Membenci Angin meski harus Terenggutkan dari Tangkai Pohonnya

Gambar
Judul Buku     : Daun yang Jatuh tak pernah Membenci  Angin Penulis            : Tere Liye Tebal Buku     : 256 halaman Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2010 Tere Liye adalah seorang pengarang terkenal yang sudah menulis banyak buku populer, antara lain Hujan, Pulang, Moga Bunda Disayang Allah, dan Daun yang Jatuh tak Pernah Membenci Angin. Tere Liya juga membuat sekuel novel, yaitu Serial Anak Mamak dan Sekuel Novel Bulan. Novel-novel yang ditulis oleh Tere Liye memiliki keunikan sendiri yaitu sudut pandang yang disertai perasaan, termasuk novel Daun yang Jatuh tak pernah Membenci Angin ini. Hal itu juga yang mendasari saya untuk meresensi novel tersebut. Novel bernuansa romantis ini menceritakan tentang Tania, gadis dari keluarga yang menjadi miskin sepeninggal ayahnya. Kisah Tania yang mengenal ‘seseorang’ yang sangat berarti bagi hidupnya yang diceritakan sebagai ‘Malaikat penolong keluarganya’. Tania bertemu dengan seseorang yang b

GANTUNGAN KUNCI KAPAL

Banyak cara untuk mengungkapkan rasa. Salah satunya dengan hadiah. Ya, hadiah, seperti yang adik kelasku berikan kepadaku. "Gantungan kunci kapal Tanpa sadar benda ini terdiri dari tiga kata dasar: Gantung, Kunci, & Kapal Tiga kata dasar yg bahkan dapat menggambarkan bagaimana hidup kita berlalu Kamu bisa memilih satu, atau ketiganya Tak perlu repot memaknai, karena makna akan hadir ketika kita mau membuka hati untuk memilikinya Tak perlu repot mencari filosofi, karena filosofi kadang melalaikan kita untuk menikmati apa itu hidup Seperti halnya kapal, hidup kita pasti memiliki tempat berlabuh Bukan hanya tentang kemudi, tapi juga tentang mengemudi Jangan sampai tujuan kita salah, apalagi tdk memiliki tujuan Karena sebetulnya tujuan penciptaan kapal sudah jelas adanya, begitu juga hidup Maafkan karena dua hal lagi belum sanggup ku deskripsikan Ntah karena gudang kata ini kosong, atau karena kosongnya gudang waktu yg kumiliki Insyaallah, kan kujelaskan 2 hal lag