Sukajadi, Jumat Malam

Kutarik jari jemari, membelai gas digenggaman
Semakin kutarik, semakin cepat kulewati malam
Disebelah kanan mobil hitam
Disebelah kiri mobil kuning
Ternyata bukan warna
Tapi makna

Kelap kelip, bukan
Cahaya gantung yang sebagian tertutup pohon lebat
Layaknya dirimu, yang kucari bukan warna

Semakin lama semakin larut
Teringat nama hanya buat kening berkerut
Kedok penuntut kupakai
Hati yang ternyata tak memadai

Cukup.
Malam ini untukku dan Allah saja
Ruang kosong yang bersisa biarlah tetap tak terasa, apalagi kamu yang bahkan tak tahu kumenunggu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dukungan yang Terdengar Kecil

Se-iya bukanlah jaminan

Nasehat itu Ketulusan