Sedikit Banyak

Aku tengah mencapai pertengahan buku "Dalam Dekapan Ukhuwah" dan kulihat lagi diriku yang kerdil ini begitu tidak pandai dalam mencintai.


Ustadz Salim membahas bahwa ungkapan "Cintailah oranglain sebagaimana engkau ingin dicintai" adalah tidak selalu tepat. Bahkan, lebih sering tidak tepat.


Kenapa? Karena seharusnya, dalam dekapan ukhuwah kita ingin memberi perhatian terbaik, dengan cara yang paling apik pula. Bisa banget nih, kejadian bahwa dia dengan tulus mencintaimu tapi dengan cara yg tidak engkau sukai, maka hal itu tidak akan berbuah cinta. Lebih jauh, bisa saja malah menyakiti.


Aku berkaca lagi, "oh! Itulah kenapa perasaan benci kadang mudah teringat hanya dengan trigger ringan!" Yap. Misalkan saja kita memiliki memori 4K tentang keadaan yang memalukan yang disetting seseorang. Hanya dengan menyebutkan nama penyetting saja bisa jadi kita langsung ingin cepat cepat menutup memori kita terkait itu. Itulah juga, mungkin, latar belakang perlunya dirumuskan dan digolongkan (supaya mudah) love language. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dukungan yang Terdengar Kecil

Se-iya bukanlah jaminan

Nasehat itu Ketulusan